-->
  • HUT RI yang KE-71 PPRU 2 Bersholawat



    HUT RI yang KE-71
    Pondok Pesantren Raudlatul 2 Besholawat

    Malang, Pondok pesantren raudlatul ulum 2 Putukrejo, Gondanglegi Malang, merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71. Di dalam acara merayakan HUT RI ke-71 tersebut di isi oleh para santri pondok pesantren Raudlatul 2 dengan sholawat al-banjari sebagai pra acaranya.
    Acara sholawat dan tahlil bersama seluruh pondok pesantren raudlatul 2 tersebut berlangsung pada hari selasa 16 Agustus 2016 atau lebih tepatnya pada malam rabu dan bisa di sebut pada malam tersebut malam 17 agustus 2016 yaitu di mana pada tanggal tersebut merupakan hari tanggal kemerdekaan republik Indonesia yang kem-71. Acara ini tersebut langsung di gelar di lapanagan pondok pesantren raudlatul ulum 2 putra Putukrejo Gondanglegi Malang. dalam acara tersebut di hadiri oleh pengasuh Pondok pesantren Raudlatul Ulum 2 yaitu Nyai HJ Zainab Qosim, beliau adalah istri dari hadratusyeh KH. Qosim Bukhori yang merupakan pendiri pondok pesantren Raudlatul Ulim 2. Di karenakan beliau wafat maka pondok pesantren teresebut sekarang masih dalam asuhan istri beliau yaitu Nyai HJ. Zainab Qosim. Dan juga dalam acara tersebut di hadiri oleh seluruh dewan pengasuh pondok pesantren Raudlatul Ulum 2, ratusan santri PPRU 2 putra dan Putri dan Puluhan dari pondok pesantren Al-Qur’an Raudlatul Ulum putukrejo.
    Acara merayakan hari kemerdekaan ini di laksanakan oleh beberapa pengurus pondok pesantren raudlatul 2 putra. Adapun susunan acara pada acara tersebut sudah terkemas sangat bagus dan merupakan sesuai dengan lingkungannya yaitu di llingkungan para santri adapun susuna acara yang sudah di kemas oleh ketua panitia pelaksana yaitu, sebagai pra acara santri putra dan putri bersholawat bersama, pembukaan, pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan metode UMMI,Tahlil bersama dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI yang ke-71, mauidzoh hasanah dan yang trakhir adalah Do,a.
    Pelaksana dalam merayakan acara HUT RI itu tidak dengan seperti biasa nya yang mengadakan bermacam lomba-lomba yang di laksankan oleh orang-orang di luar sana, tapi di karenakan di lingukungan pondok pesantren dan yang menghadiri seluruh pengasuh dan dewan pengasuh dan jua seluruh santri PPRU 2 putra putri, maka ketua pelaksana hanya mengadakan sholawat dan tahlil bersama. “dalam merayakan HUT RI dengan bersholawat dan tahill bersama kita berdo’a kepada Allah untuk para pahlawan-pahlawan kita yang telah berjuang dan mempertahankan negara republik Indonesia dari para penjajah-penjajah dari negara lain. Dan ini bukan hal yang mudah bagi para pahlawan kita dalam hal memperjuangkan negara ini. Beliau mempertaruhkan nyawa beliau demi membela dan mempertahankan negara ini. Maka sepatutnya kita berdo’a untuk beliau dengan bersholwat dan tahlil bersama agar para arwah beliau di beri keselamtan dan lindungan Allah SWT.” Ujar ketua Pelaksana Sahabat Tobir.
    Para sahabat-sahabati penerus bangsa negara rebpublik Indonesia perlu kita sadari bahwa negara kita membutuhkan sosok seorang pemuda/i yang tangguh untuk mempertahankaan dan melanjutkan perjuangan para pahlawan kita. Suatu hal kewajiban para pemuda/i negara republik Indinesia untuk mempersiapkan  diri kita untuk indonesia agar negara kita terus merdeka dan terus jaya hingga kiamat nanti. Kalau bukan dari kita sebagai pemuda/i Indonesia siapa lagi? Yang harus mempertahankan dan melanjutkan tanak air negara kita yaitu republik Indonesia. Hanya kita harapan bangsa dan negara, kalau kita lemah maka indonesia akan tidak mempunyai penerus bangsa dan negara, akan jadi apa negara kita nantinya .
    Mari para sahabat-sahabti pemuda/i bangsa negara Indonesia teruslah kenang pahlawan kita yang telah berjuang untuk negara ini, agar kita sadar betapa sulitnya beliau, rintangan berbagai rintangan yang beliau hadapi bahkan nyawa beliau yang di pertaruhkan untuk kejayaan negara kita untuk kemerdekaan negara kita . beratus-raatus tahun negara kita di jajah oleh negara lain. Betapa tidak enaknya para pahlawan kita dulu ketika hidup di jaman penjajahan. Perlu kita renung sahabat para pahlawan kita dulu sebelum indonesia merdeka mau tidur saja itu susah dan takut, karena takut para penjajah indonesia menyerang beliau secara tiba-tiba. beliau harus waspada dalam waktu 24 jam untuk keselamtan beliau dengan keluarganya dan juga untuk keselamtan negara dan bangsa republik Indonesia. Sungguh hebat dan mulianya beliau para pahlawan-pahlawan bangsa negara RI.
    Para pemuda/i penerus bangsa negara republik indonesia jangan pernah engkau rusak nama baik negara kita, jangan pernah khianati para pahlawan yang telah memperjuangkan negara ini.
    Mereka susah payah membangun Indonesia tapi kita se enaknya saja mempemainkan negara ini dengan mudah mengambil hak nya rakyat,mengambil hak negara. Wahai para pejabat-pejabat Indonesia. Apa itu tidak merusak negara sahabat?.
    Mari kita di hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71 ini tunjukan kepada negara ini kalau kita pemuda/i bangsa negara indonesia akan slalu berjuang akan lebih giat dan tangguh untuk belajar untuk kemajuan negara republik Indonesia.
    MERDEKA
    MERDEKA
    MERDEKA
    Penulis : Tobir
    Malang,17 Agustus 2016

  • You might also like

    No comments:

Populer Tahun ini

Populer Minggu ini

Populer Bulan ini

Video Terpopuler

Artikel Pilihan

Renungan Penyejuk Jiwa

Renungan Penyejuk Jiwa
Birda Bimbel

Iklan

Notification

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan