KEBAHAGIAAN DAN KEINDAHAN PESANTREN

Kebahagiaan  dan Keindahan pesantren

Pesantren, sebuah lembaga pendidikan sekaligus pengembangan ilmu-ilmu keagamaan dan sosial. Akan tetapi sedikit demi sedikit kelembagaan ini menuruni penurunan kepercayaan dari masyarakat umumnya, karena mereka menyangka bahwa Pesantren hanya dapat membekali anak didiknya dengna ilmu-ilmu akhirat saja, atau bahkan mereka beranggapan bahwa lulusan Pesantren kurang menjanjikan. Padahal, tidak demikian adanya, persepsi tersebut hanya persepsi buta belaka.

Sejarah Indonesia mecatat bahwa mereka seorang pakar pendidikan seperti Ki.Hajar Dewantoro, merupakan sebuah perintis pendidikan yang sangat mengapresiasi adanya sistem pendidikan pesantren. Sistem Pendidikan Pesantren dapat mencetak alumninya bermental baja, ia akan mampu menempatkan dirinya dalam posisi bagaimanapun. Karena mental mereka telah teruji minimal Selama tiga tahun dengan sistem-sistem yang cukup memadai. Segala bentuk realitas sosial dapat kita temukan dalam kehidupan pesantren.

karena kehidupan di pesantren  itu tidaklah jauh dari masyarakat, di pesnatren tidak hanya di bekali ilmu-ilmu agama saja akan tetapi bagaimana santri itu juga di bekali ilmu-ilmu sosial kemasyarkatan. bagaimana mengahadapi masyarakat yang yang berakhlakul karimah, ini hanya di pesantren yang di bekali ilmu tentang akhlak.

Ideologi yang ditanamkan oleh Pesantren berupa pembentukan anak didiknya menjadi insan kamil dalam kehidupan ini. Namun, di tengah Modernisasi bangsa kita, di Negara Indonesia khususnya, kepercayaan masyarakat terhadap pesantren semakin menipis dikarenakan oleh lapangan kehidupan yang kurang memadai bagi alumninya.

REALITAS SOSIAL

Realitas sosial sangat mempengaruhi pola pikir masyarakat. Sebuah masyarakat yang terbentuk oleh budaya agamis akan cenderung membekali anak-anaknya dengan ilmu-ilmu agama saja, padahal yang demikian belum dapat dikategorikan sebagai masa depan kehidupan yang sempurna.

Akan tetapi dalam budaya perkotaan yang cenderung hidup dengan gemilangan harta dan keindahan dunia, ia akan cenderung mempersiapkan anak-anaknya dengan pendidikan dunia saja, dengan realitas masyarakat yang demikian jelaslah, bahwa hanya sebagian kecil dari masyarakat kita yang memiliki kesadaran untuk menempatkan anak-anaknya pada lembaga yang tepat. Yaitu Pesantren yang telah membuktikan mampu mengkolaborasikan kepentingan dunia dan akhirat.

Pesantren-pesantren pada zaman modern ini, telah mampu melangkah setapak demi setapak mengejar perkembangan zaman, hingga akhirnya pesantren zaman skarang telah mampu menjajaki kehidupan kontemporer. Sistemnya telah mampu merangkul berbagai realitas kehidupan.